3.28.2009

Mobil Tata Nano, paling murah didunia

Mobil Tata Nano menjadi kendaraan roda 4 paling murah didunia. Secara resmi Tata Nano dapat dipesan dengan harga dibawah $2000 belum termasuk biasa lain lain. Mungkin sekitar $2400 lebih bila dipasarkan, mengingat adanya biaya tambahan seperti pajak, ongkos pengiriman dan lainnya. Tetapi harga mobil Tata Nano tetap menjadi mobil paling murah di India dan diseluruh dunia.

Group Tata rencananya akan mengeluarkan sebuah model lagi untuk dipasarkan ke Eropa tahun depan, bahkan akan menjual mobil Tata ke pasar Amerika.
Tata Nano memang murah, tetapi jangan berharap tersedianya AC didalam kendaraan walaupun kemampuan mobil irit tersebut mampu menempuh 50 mil per gallon bahan bakar


Read More......

3.23.2009

Bumi Akan Terjadi Banjir Besar Karena Es di Kutub Meleleh

Pengamatan yang dilakukan oleh para ahli menemukan bahwa es di Antartika atau Kutub Selatan banyak yang sudah meleleh. Jika hal itu terus menerus terjadi kemungkinan planet bumi ini akan tertimpa banjir besar karena naiknya permukaan air laut.

Gunung es di bagian barat Antartika memang akan runtuh secara periodik sejak 3-5 juta tahun lalu karena perubahan iklim. Selain itu, gelombang laut yang tingginya mencapai 4 meter, dan pergerakan lapisan es memicu runtuhnya gunung-gunung es.

"Runtuhnya gunung es pada zaman sebelumnya membuat para peneliti percaya bahwa ada pecahan dari gunung es Antartika bagian Selatan," kata Tim Naish, kepala pusat penelitian Antartika di Universitas Victoria New Zealand.

Dalam beberapa tahun ini, peneliti mengamati beberapa gunung es mulai runtuh dalam potongan besar. Runtuhnya gunung es secara besar-besaran di bagian Antartika Barat memang tidak terjadi dalam waktu dekat. Mungkin beberapa ribu tahun dari sekarang. Tetapi, saat ini gejalanya sudah mulai terlihat.

"Iklim di sekitar Antartika Barat memang lebih cepat panas dibandingkan tempat lain di dunia," kata Naish.

Jika suhu di Antartika mencapai sembilan derajat celcius dan menyebabkan gunung-gunung es meleleh, banjir besar di seluruh bagian bumi akan terjadi pada 2100.

"Penelitian ini harusnya menyadarkan masyarakat seluruh dunia untuk segera mengendalikan emisi karbon yang menyebabkan pemanasan global dan membuat gunung es cepat meleleh," kata Andrew Weaver, peneliti iklim dari Universitas Victoria di Canada.

Para peneliti memperkirakan gunung es di Antartika Barat akan meleleh secara terus menerus setiap 40.000 tahun ketika iklim meningkat lima derajat celcius dan kandungan karbon di atmosfer semakin tinggi.

Read More......

3.02.2009

Newton Terlahir dengan Tubuh Mungil untuk Menjadi Ilmuwan Terbesar

Newton Terlahir dengan Tubuh Mungil untuk Menjadi Ilmuwan Terbesar Newton dilahirkan di kota Wolsthorpe pada tahun 1643 sebagai bayi prematur. Sehingga, saat dilahirkan tubuhnya begitu mungil dan kurus, bahkan tak seorangpun menduga ia akan mampu bertahan hidup. Ayahnya adalah seorang petani dan telah meninggal sebulan sebelum ia lahir. Sehingga, ibunya yang bernama Hanna menikah lagi dengan Barnabas Smith, seorang pendeta Protestan saat ia berumur 3 tahun. Akibatnya, Newton terpaksa dititipkan pada neneknya. Saat berusia 12 tahun Newton mulai bersekolah di King’s School di Grantham.
Di sana ia sering diejek teman-temannya karena dianggap bodoh, pendiam, pemalu, serta mudah tersinggung. Bahkan, ia pernah dipukuli oleh temannya yang bertubuh lebih besar. Sehingga, ia benar-benar marah dan termotivasi untuk menunjukkan dirinya yang sebenarnya. Maka, mulai saat itu ia belajar dengan sangat giat sehingga berhasil menjadi juara di kelasnya. Lalu, saat berusia 14 tahun ia dan ibunya kembali ke Woolsthorpe karena ayah tirinya meninggal. Di sana ia disuruh ibunya menjadi seorang petani. Namun, ia tidak suka bekerja di ladang sehingga akhirnya ia melanjutkan sekolahnya kembali. Ia masuk Universitas Cambridge pada usia 18 tahun dan pernah tidak lulus mata kuliah geometri. Sebagai mahasiswa ia sama sekali tidak menonjol. Namun, ia begitu suka membaca buku-buku matematika, fisika, astronomi, filsafat, dan Kitab Suci. Lalu, pada usia 22 tahun ia berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan gelar Sarjana Muda. Selain membaca, Newton juga sangat suka berpikir, melakukan eksperimen, dan mengarang. Hasil pemikiran dan eksperimennya tersebut dicatatnya dalam sebuah buku berjudul Principia yang dianggap para ilmuwan sebagai buku ilmiah dengan mutu paling tinggi di dunia. Buku lain yang juga merupakan karyanya adalah Optika. Salah satu penemuannya yang begitu terkenal adalah hukum gravitasi. Ia menemukannya karena terinspirasi dari buah apel yang jatuh dari pohon. Saat itu ia sedang berjalan di tengah kebun sambil berpikir mengapa bulan bergerak mengelilingi bumi. Setelah itu, ia bersantai sejenak di bawah pohon apel dan tiba-tiba sebuah apel jatuh dari pohon. Ia pun menjadi heran mengapa apel itu jatuh tepat ke bawah, bukan ke samping kiri atau kanan. Sehingga, ia berpikir dan akhirnya menemukan bahwa ada gaya yang menarik apel itu ke bawah dan disebut gaya gravitasi. Kemudian, Newton mengembangkannya menjadi hukum gravitasi yang tetap diakui hingga saat ini. Selain menemukan hukum gravitasi, ia juga merumuskan hukum gerak yang ditemukan oleh Galileo, menemukan hukum kalkulus, teleskop pantul, dan spektrum. Newton begitu ahli di bidang Matematika, Fisika, Astronomi, dan filsafat serta dianggap sebagai imuwan terbesar sepanjang abad. Pada usia 59 tahun ia diangkat menjadi Presiden Royal Society, Lembaga Ilmu Pengetahuan Inggris yang bertaraf internasional. Ia berhasil menduduki jabatan tersebut selama 25 tahun karena ia selalu terpilih menjadi presidennya setiap tahun. Tidak hanya menduduki jabatan tersebut, Newton yang berkebangsaan Inggris juga menjabat sebagai anggota parlemen, pengawas percetakan uang logam, dan mendapat gelar bangsawan. Namun, hingga meninggal pada usia 84 tahun di London pada tahun 1727 ia tetap tidak beristri.

Read More......

Marie Curie, Ilmuwan Wanita yang Meninggal karena Penemuannya

Marie Sklodowska Curie adalah seorang ilmuwan wanita yang dilahirkan di Warsawa, Polandia pada tanggal 7 November 1867. ia lahir dalam keluarga pengajar. Ayahnya adalah seorang guru fisika. Sedangkan, ibunya adalah seorang kepala sekolah. Marie adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Awalnya ia bernama Manya Sklodowska. Kemudian, namanya berubah menjadi Mania, Marja, Marya.
Ia sangat cerdas dan memiliki ingatan yang kuat. Sehingga, pada usia 15 tahun ia lulus dari Sekolah Menengah dengan nilai tertinggi. Namun, ia tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi karena di Polandia pada saat itu gadis dilarang belajar di Universitas. Selain itu, ia juga tidak mempunyai cukup uang karena keluarganya miskin. Oleh karena itu, saat berusia 17 tahun ia menjadi guru privat untuk mendapatkan uang.
Kemudian, setelah mengumpulkan cukup uang ia pindah ke Paris dan berkuliah di Sorbonne. Di sana namanya akhirnya berubah menjadi Marie dan ia bertemu dengan Pierre Curie pada tahun 1894. Setahun kemudian mereka menikah dan sejak itu namanya menjadi Marie Sklodowska Curie.
Dua tahun kemudian Marie tertarik untuk mempelajari sinar yang ditemukan oleh Henry Becquerel pada tahun 1896. Sinar tersebut mirip dengan sinar-X pada uranium. Setelah mempelajari sinar tersebut akhirnya pada tahun 1898 ia menemukan torium, polonium, radium, dan menciptakan istilah radioaktivitas. Kemudian, pada tahun 1903 ia bersama dengan Henry Becquerel dan Pierre Curie mendapat hadiah Nobel kimia karena menemukan polonium, radium, dan mengisolir radium yang kemudian dikembangkan menjadi bahan pembuatan nuklir.
Karena penemuannya ini Marie menjadi begitu terkenal di dunia. Namun, karena penemuannya ini pula ia terserang penyakit kanker darah. Saat menyelidiki dan memisahkan radium Ia terlalu banyak terkena sinar radioaktif. Akibatnya, ia menderita penyakit kanker darah dan meninggal pada tanggal 4 Juli 1934 di Savoy, Prancis pada usia 67 tahun.
Meskipun begitu, ia tetap dikenang sebagai wanita pertama di dunia yang menjadi guru besar di Sorbonne, ahli fisika, ahli kimia dan juga sebagai ilmuwan wanita yang begitu berjasa dalam menemukan bahan pembuatan nuklir. Selain itu, ia juga adalah orang pertama di dunia yang berhasil mendapatkan dua kali hadiah Nobel. Hadiah Nobel pertama untuk Fisika dan yang kedua untuk Kimia.
Setahun setelah meninggalnya Marie salah satu putrinya yang bernama Irene juga mendapatkan hadiah Nobel kimia bersama suaminya, Frederic Joliot, karena berhasil membuat unsur baru yang bersifat radioaktif. Sedangkan, putrinya yang lain bernama Eve menjadi terkenal karena menjadi penulis riwayat hidup Marie.

Read More......