Tetris, permainan berupa balok-balok sederhana barangkali termasuk jenis game paling populer. Tak hanya asyik dimainkan, para peneliti di Inggris mengungkap bahwa main tetris ternyata juga dapat membantu menurunkan efek trauma.
Para peneliti Universitas Oxford menyatakan, memainkan tetris sesudah mengalami sebuah trauma mampu menghapus memori buruk dan menurunkan tingkat stres.
Temuan tersebut diyakini bisa jadi sarana terapi baru bagi para korban kecelakaan atau bahkan korban perang. Dr Emily Holmes dari Departemen Psikiatri di Universitas Oxford menuturkan, riset yang mereka lakukan ini baru langkah awal untuk mencegah gejala stres pasca trauma.
Dipublikasikan di jurnal Public Library of Science One, studi itu melibatkan 40 relawan. Awalnya, mereka diminta melihat berbagai gambar traumatis yang berpotensi menimbulkan stres.
Sesudahnya, separuh relawan memainkan Tetris via komputer dan separuh lagi tidak memainkannya. Terungkap bahwa mereka yang bermain Tetris hanya sedikit mengingat-ingat lagi gambar-gambar traumatis tersebut.
Dr Holmes dan rekannya meyakini, permainan Tetris menolong otak memblokir penyimpanan ingatan yang buruk dan menyakitkan. Syaratnya, orang harus segera memainkannya sesudah mengalami sebuah trauma.
Tetris dipilih sebagai subyek riset karena permainan ini dianggap menyita sebagian besar dari pikiran manusia. Para peneliti meragukan apakah video game selain Tetris juga punya manfaat yang sama.
1.17.2009
Game Tetris Bisa Menyembuhkan Trauma Masa Lalu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar