1.17.2009

Asyik Bener, Jaga Pulau Dibayar 200 Juta Rupiah per Bulan


MUNGKIN pekerjaan ini bisa menjadi pelarian dari mereka yang jenuh dihadapkan dengan kekhawatiran dunia terhadap krisis global. Badan pariwisata Australia membutuhkan seseorang untuk merawat sebuah pulau terpencil dengan kontrak selama 6 bulan dan paket bayaran senilai 70.000 poundsterling atau Rp1,2 miliar dengan jumlah jam kerja hanya 12 jam per bulan.

Dengan paket bayaran tersebut, pelamar yang lolos seleksi akan menjalankan tugas seperti memberi makan penyu dan memerhatikan kelestarian hewan lainnya di pulau tersebut termasuk ikan paus. Tak ada kualifikasi akademik khusus yang dibutuhkan bagi lowongan ini.

Namun, pelamar diharapkan memiliki keahlian dan hobi khusus seperti berenang, snorkelling, scuba diving, serta olahraga air lainnya. Keinginan bekerja di luar ruangan dan kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi persyaratan yang ditentukan untuk melamar pekerjaan ini.

Pelamar yang akhirnya lolos seleksi harus menerima tantangan hidup penuh petualangan dan bersedia mencoba berbagai pengalaman baru. Fasilitas menggiurkan mulai dari penginapan di Kepulauan Whitsunday, tiket pesawat pulang serta transportasi di sekitar Pulau Hamilton disediakan gratis.

Jonathan Sloan yang bekerja di Tourism Queensland, Inggris mengaku tawaran kerja ini sungguh menggiurkan. "Ini merupakan pekerjaan terbaik di dunia, tak perlu diragukan lagi," katanya.

"Lokasi kerjanya didambakan oleh banyak orang - mulai dari pantai dengan hamparan pasir putih, langit biru, sentuhan air laut yang hangat serta orang-orang di sekitarnya yang bersahabat," ujar Jonathan Sloan. "Gajinya juga sangat besar ditambah pekerjaan yang tak terlalu berat dan jam kerja tak lama per minggunya."

Lowongan kerja yang digambarkan sebagai 'peluang yang terjadi sekali seumur hidup' ini diiklankan di 18 negara. "Kesempatan ini ditujukan untuk memperkenalkan kepulauan Great Barrier Reef dan mempromosikan keunikan kepulauan di Australia itu ke pasar global," kata Anthony Hayes, ketua eksekutif Tourism Queensland yang berbasis di Brisbane.

Tourism Queensland akan memilih 11 kandidat berpotensi yang akan diterbangkan ke Pulau Hamilton untuk mengikuti proses seleksi berikutnya. Kandidat yang lolos seleksi akan diumumkan 6 Mei. Proses pengajuan lamaran ini akan ditutup pada 20 Februari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar